Sabtu, 23 April 2011

kesunyian merayapi relung hatiku yang paling dalam...

kegundahan keberadaanmu yg kian mengundang keraguan
menyusuri mimpi-mimpi dan menjelma bayangan
mengisi kerinduan semu tak bertuan
menyelimuti kesenduan syair tak berperan
air mata sesal tak kunjung sirna
langkah mundur tiada guna
karena aku di sini dan kau entah di mana
meski maya yg kau hadirkan
namun ruh cintamu selalu bersemayam
kembalilah di sini, setiaku hingga akhir zaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar