Sabtu, 21 April 2012

Kilau Cinta-Mu

Arus sungai menerjang bebatuan hitam
membawa paksa kerikil-kerikil tajam
menyeret pasir butir demi butir
menghempas binatang kecil bergilir

Nampak tiada fenomena dan problematika
indah dipandang di segala masa
bahkan di dalam kehampaan dan kegelapan
semua tersenyum menawarkan kedamaian

Berjalan menyusuri garis Tuhan
mengalir menuju keabadian
bersandar dan berpangku pada keimanan
duduk dan berdiri di atas ketaatan

Cinta-Nya tak pernah sirna
Kasih-Nya terbentang di jagad raya
Cahaya-Nya menerangi gelapnya kekeruhan
Kilau-Nya takkan pudar oleh jahilnya manusia

tuk hambanya yang berikhtiar dan bersabar
tuk umatnya yang shalat dan taat
tuk abdinya yang tak pernah menghujat
tuk hambanya yang tidak sesat

Yang selalu memperbaiki diri
yang selalu mencari kesalahan pribadi
yang selalu meningkatkan kualitas diri
dan pada sesama selalu peduli