Selasa, 28 Juli 2009

Anugerah Ilahi


Fadhly n Mama di Gembiraloka

Kamis, 23 Juli 2009

AMANAH


Kita adalah makhluk Allah,
karenanya kita tunduk dan patuh kepadaNya
Kita adalah hamba Allah,
karenanya kita beribadah kepadaNya
Kita adalah khalifah Allah,
karenanya kita bertanggungjawab kepadaNya
Amanah adalah anugerah
Amanah adalah berkah
Amanah adalah beban Ilahiah
Dengan hati kita berniat
Dengan akal kita berilmu
Dengan jasad kita beramal
Jangan lengah atas amanah
Jangan lalai atas fithrah
Agar kita tak singgah dalam kehidupan terendah
Namun abadi dalam kehidupan terindah
BY: ROVIE

Selasa, 21 Juli 2009

Pendididikan Multikultural



•Pendidikan multikultural adalah suatu penedekatan progresif untuk melakukan transformasi pendidikan yang secara menyeluruh membongkar kekurangan, kegagalan dan praktik-praktik diskriminatif dalam proses pendidikan.


•Pendidikan multikultural didasarkan pada gagasan keadilan sosial dan persamaan hak dalam pendidikan. Sedangkan dalam doktrin Islam sebenarnya tidak membeda-bedakan etnik, ras dan lain sebagainya dalam pendidikan. Manusia semuanya adalah sama, yang membedakannya adalah ketakwaan mereka kepada Allah Swt. Dalam Islam, pendidikan multikultural mencerminkan bagaimana tingginya penghargaan Islam terhadap ilmu pengetahuan dan tidak ada perbedaan di antara manusia dalam bidang ilmu.


-Pendidikan multikultural seyogyanya memfasilitasi proses belajar mengajar yang mengubah perspektif monokultural yang esensial, penuh prasangka dan diskriminatif ke perspektif multikulturalis yang menghargai keragaman dan perbedaan, toleran dan sikap terbuka. Perubahan paradigma semacam ini menuntut transformasi yang tidak terbatas pada dimensi kognitif belaka.


-Dunia pendidikan tidak boleh terasing dari perbincangan realitas multikultural tersebut. Bila tidak disadari, jangan-jangan dunia pendidikan turut mempunyai andil dalam menciptakan ketegangan-ketegangan sosial. Oleh karena itu, di tengah gegap gempita lagu nyaring "tentang kurikulum berbasis kompetensi", harus menyelinap dalam rasionalitas kita bahwa pendidikan bukan hanya sekedar mengajarkan "ini" dan "itu", tetapi juga mendidik anak kita menjadi manusia berkebudayaan dan berperadaban. Dengan demikian, tidak saatnya lagi pendidikan mengabaikan realitas kebudayaan yang beragam tersebut.

motto





Tidak ada orang yang dapat menanamkan pelajaran sebelum ia sendiri terjaga di fajar pengetahuan.


Seorang guru yang berjalan di antara murid-murid bukanlah orang yang mampu memindahkan pengetahuan, melainkan sekedar menyemaikan keyakinan dan kasih sayang.


Bagi orang yang berilmu tidak akan pernah meminta kita memasuki gudang perbendaharaan pengetahuan itu, melainkan sekedar membimbing ke depan pintu gerbang penalaran.


Seorang pemusik tak mungkin memberikan telinga untuk menangkap gelombang iramanya.


Begitu juga seekor burung tidak akan meminjamkan sayapnya pada yang lain untuk sebuah pengetahuan.


Dan bagaimana seorang manusia tegak sendiri di hadapan pengenalan Tuhan, demikianlah hendaknya kita masing-masing bangkit sendiri dalam pengetahuan Tuhan dan makna semesta.